Bidadaraku
1:03:00 PMAku membayangkan surga didepanku
Ketika aku memandang wajah bintang
Aku ingin melupakan sejenak hasratku untuk melangkah
Aku akan menjadi sayapnya, tambatan hatinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya, dalam goresan pena
Dia suratan takdir untukku
Belum pernah aku menjumpainya selama ini
Dan aku tak akan pernah berhenti
Mencintaimu wahai sosok
Aku akan menjadi nafasnya, mungkin juga nadinya
Yang akan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku baginya, begitupun juga dia
7 comments
Puisi ini pasti ditujukan buatku ya??
ReplyDeletehahaha...
ReplyDeletedasar... orang buat puisinya sbeLum kenaL akhi... wek...
:-P
itulah hbatnya ana, dah dicnta sblm dknal. wkwkwk
ReplyDeleteheLeh...
ReplyDeletenarziiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiizzzzzz....buanget....
:-P
skli2 narsis kan gpp
ReplyDeletehahaha....
ReplyDeletemang cuma skaLi???
pdhL berkaLi2
ssstttt, jgan kras2 ngomongnya. Kan ana jdi malu.. hahaha
ReplyDelete