In
Cerpen,
Sebuah Hidayah
Terik matahari mulai membuat pori-poriku mengeluarkan bulir-bulir keringat yang banyak. Siang ini, panas membakar bumi dengan sangat. Bahkan rambutku basah karena keringat yang terus mengucur deras. Rasanya seperti dioven saja. Padahal, aku harus menunggu ayah menjemput setengah jam lagi. Beruntung, aku membawa buku “HARRY POTTER” sehingga aku tak bosan menunggu ayah. Ayah belum mengijinkanku mengendarai Honda jazz hadiah ulang tahunku kemarin. Aku belum...