In
Puisi,
cahaya aLam
wangi sepi-sepi pasir dipantai
tersapu gelombang-gelombang kasar
meski harus hilang terpecah karang
meninggalkan embun abadi
ada tersimpan rasa perih mendera
mengingat engkau disaat itu
aku yang tak paham dengan semua tentangmu
kau bawa ku lalui apa yang aku tak mengerti
kau bawa ku resapi semua sikapmu yang membuatku terluka dan menangis
namun akhirnya tak mesti tercurah
jiwamu tak mampu menahan semua ketidakberdayaan ini
kau patahkan semua cerita
kau hancurkan semua harapan yang tumbuh dihati
menuntun aku untuk mengucapkan sepatah kata