setelah sekian lama blog ini terbengkalai gara-gara saya malas (sekali) update blog. akhirnya saya bisa posting lagi. 😄😄😄
kali ini saya mau berbagi tentang perjalanan wisata saya ke pangandaran, Jawa barat.
berbekal tiket gratis dari emak saya, saya berangkat dari Delanggu pukul 10.00 pm. padahal ketua rombongan janjian jam 09.00 pm 😪😪😪
perjalanan harus terganggu karena ac bus yang saya tumpangi bocor. iya bocor! bikin jaket saya basah kuyup, jadi tambah dingin saya. (saya adalah orang yang paling tidak tahan dengan hawa dingin) 😣😣😣😩
perjalanan tidak semulus yang saya kira pemirsah, ekspektasi saya jalannya itu mulus kayak perjalanan ke malang ternyata banyak lenggak lenggoknya bikin saya tidak bisa tidur nyenyak dalam bis. 😭😭😭 #alamak (tiket gratisan kok ngeluh mulu)
tunggu dulu, jadi, meski gratisan dari emak saya. tapi emak saya tetep harus bayar sama panitia kan? nah itu dia.
kembali ke laptop, jalannya itu saya merasa kurang penerangan jadi saya sering menemui pinggiran jalan berupa hutan, kebun, pokoknya dengan pepohonan lebat tanpa penerangan kecuali lampu2 dirumah warga yang berada dipinggir jalan 😦😦😦
kalau saya lewat sini malem2, mungkin saya langsung ambil kecepatan 100km/jam. takuuutt 😟😟😟
Destinasi pertama adalah pantai pangandaran. Ketika saya masuk pantai bau amis dari ikan laut langsung tercium. Bikin eneg dan kalau gak kuat pengen muntah.
Ombak di pantai pangandaran tergolong tinggi sampai ke pinggir pantai kekuatan ombak sangat terasa.
Kali ini saya berkesempatan untuk naik perahu untuk menyeberang dari pantai pangandaran ke pantai pasir putih. Awalnya sempat takut naik perahu karena ada rombongan yang terpeleset gara-gara pijakan pas mau ke kapal gak kuat. Tapi saya memaksakan diri. Karena meskipun takut, rasa penasaran saya cukup tinggi ingin merasakan sensasi naik perahu 😄😄😄.